Senin, 25 Februari 2013

Novel - Novel Yang Diangkat Ke Layar Lebar

Saat ini film-film Indonesia yang diangkat dari sebuah novel sangatlah banyak. Novel-novel yang diangkat ke layar lebar tersebut kebanyakan adalah novel-novel best seller yang telah merebut hati para pembacanya. Tak dapat dipungkiri sukses suatu novel merambat pula kepada suksesnya suatu film untuk ditonton oleh masyarakat. Sebut saja Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi yang merupakan novel karya Andrea Hirata berhasil meraup jumlah penonton sebanyak 4.606.785 dan 1.742.242.
Kemudian disusul novel karya Habiburrahman El Shirazy, yakni Ayat-ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih 1 & 2 yang ditonton sebanyak kurang lebih 3.581.947 (AAC) dan 2.552.014 (rata-rata dari dua film Ketika Cinta Bertasbih).
Dan film terbaru yang dirilis pada bulan Maret 2012, yaitu Negeri 5 Menara sebuah novel yang ditulis oleh Ahmad Fuadi ini berhasil memeroleh jumlah penonton sebanyak 765.425. Kesuksesan yang telah diraih tersebut akan tetap menggoda para sineas untuk mengadaptasi cerita novel ke dalam film. Berikut ini setidaknya ada 7 novel yang siap divisualisasikan ke layar lebar, di antaranya:

1. 5 Cm
“Percaya pada … 5 centimeter di depan kening kamu.” Itulah kutipan yang terdapat pada novel 5 cm karya Donny Dhirgantoro. Sebuah kutipan yang sangat menginspirasi kita untuk percaya pada mimpi akan menjadi sebuah kenyataan.
Pada tanggal 30 Oktober 2008, novel ini secara resmi telah menjadi milik Soraya Intercine Film untuk divisualisasikan ke dalam layar lebar. Film 5 cm sendiri akan dibesut oleh sutradara yang telah lama malang melintang dalam film-film bengenre horor, yapz Rizal Mantovani. Hal istimewa dalam film ini adalah adanya pengambilan gambar langsung di Puncak Mahameru, begitulah yang disampaikan secara langsung oleh sang penulis novel di halaman pribadinya www.5cm-legacy.com.
Seperti dikutip situs www.kapanlagi.com, 5 CM berfokus pada 6 karakter yakni Genta (Fedi Nuril), Zafran (Junot), Riani (Raline Shah), Ian (Igor Saykoji), Arial (Denny Sumargo) dan Dinda (Pevita Pearce). Di mana dalam kehidupan inter personal mereka, kita akan diperkenalkan dengan cerita tentang lagu, film, Einstein, Gunung Semeru dan nasionalisme.
Film ini akan dirilis pada tanggal 12 Desember 2012 *wah tanggalnya cantik nih semoga filmnya juga 
cantik*.

2. Bidadari-Bidadari Surga
Merupakan salah satu film yang ditunggu-tunggu oleh saya selain Perahu Kertas dan 5 cm. Ini adalah novel kedua ‘Darwis’ Tere-Liye setelah Hafalan Shalat Delisa (2011) yang mendapat kesempatan untuk diangkat ke dalam film. Novel yang diterbitkan oleh Republika ini menceritakan sosok Laisa, seorang kakak tiri yang memiliki keterbatasan fisik, untuk memenuhi janji yang telah diikrarkannya dalam hati demi membahagiakan keempat adiknya: Dalimunte, Wibisana, Ikanuri, dan Yashinta. Karena keterbatasan ekonomi yang melilit keluarganya, Laisa rela tidak melanjutkan sekolah agar adik-adiknya bisa bersekolah karena ia percaya bahwa mereka kelak akan menjadi orang sukses.
Belum tersiar kabar siapa yang akan duduk di kursi sutradara dan para pemain yang akan memerankan tokoh Kak Laisa, Dalimunte, Wibisana, Ikanuri, Yashinta, Gougsky, Cie Hui, dll. Hmm, Pak Produser boleh deh saya yang memerankan tokoh Dalimunte atau jadi Gougsky juga ga apa-apa, hahaa *ngarep*. Rencananya film ini akan hadir di bioskop pada bulan Desember 2012.

3. Cinta Suci Zahrana
Setelah sukses dengan film Ayat-Ayat Cinta (2008), Ketika Cinta Bertasbih 1 & 2 (2009) dan Dalam Mihrab Cinta (2010), Habiburrahman El Shirazy bersama Chaerul Umam (Sutradara) dan SinemArt Pictures siap merilis film berjudul Cinta Suci Zahrana. Film yang juga diangkat dari novel Kang Abik (sapaan akrab Habiburrahman El Shirazy) menceritakan tentang pencarian Zahrana, seorang dosen yang terlambat menikah, akan sebuah cinta sejati. Sosok Zahrana sendiri akan diperankan oleh Meyda Sefira yang juga ikut bermain dalam film Ketika Cinta Bertasbih 1 & 2 serta Dalam Mihrab Cinta. Film ini akan hadir di bioskop-bioskop kesayangan Anda *seperti iklan saja* seminggu sebelum Idul Fitri.

4.  Perahu Kertas
Siapa yang tidak kenal dengan novel Perahu Kertas? Sebuah novel yang ditulis oleh mantan personil RSD, Dewi ‘Dee’ Lestari ini akhirnya akan ada filmnya di bioskop saat libur lebaran mendatang. Adalah Hanung Bramantyo yang memeroleh kesempatan untuk menggarap karya Dee yang ke-6 sesudah Supernova: Kstaria, Putri, dan Bintang Jatuh, Supernova: Akar, Supernova: Petir, Filosofi Kopi, dan Rectoverso.
Perahu Kertas menceritakan Kugy dan Keenan yang berdiri di dua kutub berlawanan dan pada akhirnya harus bertemu di tengah segala kemustahilan.
Setelah disembunyikan cukup lama sehingga membuat fans novel Perahu Kertas penasaran akhirnya telah diketahui siapa saja yang memerankan film tersebut. Adalah Maudy Ayunda dan Adipati Dolken yang didapuk untuk memerankan tokoh Kugy dan Keenan. Sebelumnya Maudy Ayunda dan Adipati Dolken pernah menjadi pasangan main di film Malaikat Tanpa Sayap. Turut bermain juga Reza Rahadian, Dion Wiyoko, Kimberly Rider dan si imut Afika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar